Tanjung (Mimusops elengi)

 

Pohon Tanjung: Si Wangi Peneduh Kota yang Punya Nilai Ekologi Tinggi

Pohon tanjung (Mimusops elengi) adalah salah satu pohon tropis yang sejak dulu akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak hanya dikenal lewat bunganya yang harum, pohon ini juga menjadi pilihan favorit untuk penghijauan kota berkat tajuknya yang rimbun dan kemampuannya beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan.

Ciri Khas Pohon Tanjung

Pohon tanjung memiliki daun hijau mengilap, berbentuk lonjong, dan tersusun rapi sehingga menghasilkan tajuk yang padat. Bunganya kecil berwarna putih kekuningan, namun aromanya kuat dan khas—sering dipakai sebagai pengharum alami dalam berbagai tradisi. Buahnya berwarna jingga hingga merah kecokelatan saat matang dan bisa dimakan, meski rasanya agak sepat.

Keunggulan Ekologis

Sebagai pohon peneduh, tanjung mampu memberikan kesejukan yang signifikan. Tajuknya yang rapat mampu mereduksi panas, menurunkan suhu area sekitar, serta memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki maupun pengguna jalan.

Selain itu, akar tanjung bersifat kuat dan dalam, sehingga baik untuk memperkuat struktur tanah dan mencegah erosi. Daun-daunnya yang tebal dan tajuk yang lebat juga berfungsi sebagai penyerap debu, asap kendaraan, serta polutan udara lainnya.

Kemampuan Menyerap Emisi

Pohon tanjung termasuk jenis pohon dengan kemampuan penyerapan CO₂ yang baik. Dengan karakter pertumbuhan yang cukup cepat di usia produktif (juvenile phase) dan tajuk yang padat, pohon ini berperan dalam menurunkan konsentrasi polutan karbon di area perkotaan. Daun yang tebal dan permukaan lilinnya membantu menangkap partikel halus, sehingga kualitas udara di sekitarnya menjadi lebih baik.

Peran dalam Ruang Kota

Di banyak kota di Indonesia, pohon tanjung ditanam di jalur hijau, taman kota, halaman perkantoran, dan kawasan pemukiman. Akar yang cenderung menembus ke bawah (tidak menyamping agresif seperti beringin) membuat pohon ini aman untuk ditanam di dekat trotoar atau bangunan.

Tidak heran jika pohon tanjung menjadi favorit untuk program penghijauan perkotaan: indah, harum, rapi, dan fungsional.

Manfaat Lain dari Pohon Tanjung

Selain sebagai peneduh dan penyerap polusi, pohon tanjung memiliki berbagai manfaat lain, antara lain:

  • Bunga: digunakan sebagai bahan wewangian tradisional, teh aromatik, dan bahan rias pengantin di beberapa daerah.

  • Kayu: kuat, berwarna kemerahan, dan tahan lama—sering dipakai untuk ukiran, gagang alat, hingga perabot.

  • Buah dan kulit kayu: digunakan dalam pengobatan tradisional, seperti obat gigi atau antiseptik alami.

Kesimpulan

Pohon tanjung bukan hanya mempercantik ruang kota dengan bunganya yang harum, tetapi juga menjadi penopang ekosistem melalui kemampuan penyerapan emisi, perbaikan kualitas udara, dan pemberian keteduhan. Bagi siapa pun yang ingin menghadirkan lingkungan yang sejuk, teduh, sekaligus estetis, pohon tanjung adalah pilihan yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar