Ciri-Ciri dan Morfologi
Pohon ini dapat tumbuh setinggi 10–20 meter dengan mahkota berbentuk kerucut memanjang. Daunnya tipis, lonjong, dan menggantung (weeping leaves), menciptakan tampilan lembut dan anggun. Daun muda berwarna hijau terang lalu menggelap seiring usia, menjadikan pohon ini tampak segar sepanjang tahun.
Glodokan tiang menghasilkan bunga kecil berwarna krem dan buah kecil berwarna hijau gelap hingga kehitaman saat matang. Meskipun tidak dimanfaatkan untuk konsumsi, buah ini menjadi sumber pakan bagi burung dan satwa kecil.
Fungsi Ekologis
Sebagai pohon peneduh di perkotaan, glodokan tiang memiliki beberapa manfaat:
-
Menyerap polusi udara, termasuk debu dan gas kendaraan.
-
Meredam kebisingan, berkat susunan daun rapat yang menghalangi gelombang suara.
-
Menghemat ruang, karena bentuk tajuknya yang ramping, ideal untuk area dengan lahan terbatas.
-
Menciptakan kesejukan lokal, membantu menurunkan suhu lingkungan di area panas dan padat.
Sistem perakarannya cenderung tidak merusak jalan atau bangunan, sehingga aman ditanam dekat trotoar atau pagar.
Kegunaan dalam Lanskap
Glodokan tiang sering digunakan sebagai :
- Pembatas alami (green barrier)
-
Deretan peneduh di sepanjang jalan
-
Elemen estetika di taman modern
-
Pengarah visual di area publik
-
Penahan angin ringan
Tampilan pohon yang simetris memberikan kesan formal, sehingga banyak digunakan pada desain lanskap bergaya minimalis.
Status Konservasi
Menurut IUCN, Polyalthia longifolia termasuk dalam kategori Least Concern (LC). Ini berarti spesies ini tidak sedang berada dalam risiko kepunahan dan populasinya tergolong stabil. Meski demikian, pemanfaatannya yang luas tetap harus diimbangi dengan budidaya yang berkelanjutan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar