"Fish Shelter dan Kubus FABA” Solusi Inovatif Restorasi Terumbu Karang dan Habitat Ikan di Perairan Carita dan Suralaya





 

    PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya memiliki komitmen untuk melindungi flora dan fauna, khususnya coral. Kerusakan coral dapat mengakibatkan perubahan iklim global, kompetitor populasi, penyakit, pencemaran, sedimentasi muara sungai, eutrofikasi, serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan ekosistem biota laut lainnya. Upaya rehabilitasi coral sangat penting dilakukan di wilayah perairan laut yang pada awalnya memang merupakan lokasi coral alami namun mengalami kerusakan. Salah satu upaya rehabiliasi coral adalah dengan transplantasi coral dengan tujuan memperluas tutupan permukaan coral dalam waktu singkat sehingga dapat mengembalikan kondisi coral yang rusak menjadi sehat kembali. Salah satu langkah nyata yang di lakukan oleh PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya adalah dengan melakukan transplantasi coral dengan cara membuat inovasi Fish Shelter dari material Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai tempat tumbuh coral dan solusi efektif untuk merestorasi habitat ikan. 

Program Fish Shelter Faba Sebagai Solusi Efektif Restorasi Habitat Ikan di Perairan Carita dan Suralaya berdampak pada Perubahan Sistem karena program ini memanfaatkan teknik rekayasa ekologi berupa media substrat beton yang terbuat dari limbah abu batubara (Fly Ash dan Bottom Ash / FABA) berbentuk setengah lingkaran yang digunakan sebagai tempat pemijahan ikan (spawning ground) dan menempelnya bibit karang. Selain itu program keanekaragaman hayati ini menjadi pusat edukasi Coral di Kawasan Carita Pandeglang Banten.
       Design Fish Shelter dibuat menggunakan material yang ramah lingkungan dan dilengkapi dengan 4 rongga berbentuk bulat sebagai tempat keluar masuknya ikan-ikan, dengan ukuran keliling substrat 3,14 m. Design dan material beton tersebut dapat mempercepat pertumbuhan karang keras secara alami, hewan karang membutuhkan rangsangan zat kalsium lebih. Proses ini didukung dengan melakukan transplantasi karang pada substrat yang terbuat dari zat yang mengandung kalsium. Maka, sebagai nilai inovasi yang dilakukan PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya memanfatkan FABA yang memiliki kadar kalsium tinggi sebagai campuran dalam pembuatan Fish Shelter.

Dengan adanya program ini membantu berkontribusi terhadap pelestarian dan pemanfaatan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan sebesar 0,00004% (0,435 Ha) dari total target kawasan konservasi perairan nasional (2022) seluas 1.953.625,19 Ha (SDG’s 14.5.1). Program ini juga menjadi pusat edukasi Coral / Terumbu Karang di kawasan Carita Pandeglang Banten. Banyak masyarakat ataupun wisatawan luar daerah berkunjung untuk mempelajari jenis-jenis coral dan teknik-teknik konservasi coral. Bahkan yang lebih menariknya lagi wisatawan bisa langsung merasakan praktek transplantasi terumbu karang di perairan pantai Carita lewat berbagai pilihan paket wisata bawah laut yang ditawarkan.

1 komentar: